Banyaknya tanaman bunga telang dan jahe merah disetiap rumah warga yang berada di daerah Kelurahan Mojoroto digunakan mahasiswa sebagai peluang dalam pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dimana bunga telang tersebut menjadi salah satu potensi daerah untuk membuat minuman herbal kekinian. Kelompok Usaha yang dibentuk bernama Palugada yang diambil dari sebutan kalimat apa lu mau gue ada, sedangkan dari Bahasa jawa diambil dari senjata dari patih Gajahmada yaitu “gada”. Dalam awal pembentukan KUBE masyarakat dibantu oleh mahasiswa magang merdeka khususnya dari Divisi Analis Sosial, Ekonomi, dan Pemerintah. Bapak Achmad Koharudin selaku Lurah Mojoroto sangat menyambut baik adanya kemauan dalam pembentukan KUBE baru. KUBE Palugada beranggotakan 9 orang terdiri dari ibu-ibu aktif yang ada di RW 01 Kelurahan Mojoroto.
“Pembentukan KUBE Palugada sangat memberikan dampak positif bagi kami,” ujar Ulya. Saat ini KUBE Palugada sudah mulai ditarik untuk mewakili dalam mengisi bazar dari Kelurahan Mojoroto di berbagai acara seperti Harmony Ramadhan Fest yang berada di Balai Kota Kediri, Bazar Ramadhan di UNP Kediri. Pada waktu launching produk diberi nama “Es Mingini” terjual 150 cup dalam dua hari. “KUBE Palugada juga menjadi bagian dari acara Perlindungan Konsumen Fest yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur serta mengikuti Economic Festival Creative di UNP Kampus 2 dan acara Porsenasma IV Perguruan Tinggi PGRI terhitung sampai sekarang sudah terjual kurang lebih 400 cup Es Mingini,” tambahnya. Produk yang dijual terdiri dari tiga varian yaitu telang mojito, coklat jahe, dan mactha jahe. Namun yang menjadi produk best seller adalah Telang Mojito.
