Brand merupakan identitas produk yang bisa mendeskripsikan secara keseluruhan produk dari brand tersebut. Nama brand akan selalu diingat oleh konsumen setelah maupun sebelum menggunakan produk yang dijual. Oleh karena itu perlu membuat nama brand yang berkesan dan akan selalu membekas oleh masyarakat.
Lalu bagaimana membuat nama brand yang aesthetic serta dapat mencerminkan spesifik produk secara keseluruhan?
1. Deskriptif
Dalam membuat nama produk sebaiknya bisa menjelaskan produk yang dijual. Misalnya untuk produk olahraga, anda bisa menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan olahraga seperti sport, strong, atapun dalam bahasa Indonesia.
2. Belum digunakan brand lain
Pilihlah nama brand yang belum digunakan brand lain agar terlindungi dari hak paten yang biasanya diterapkan untuk menghindari tindakan plagiat.
3. Unik dan Singkat
Nama brand yang unik akan lebih mudah diingat oleh masyarakat sehingga bisa membawa keuntungan bagi produsen dan wirausahawan. Usahakan juga pemilihan nama tidak terlalu panjang, cukup satu sampai dua kata saja. Disarankan demikian agar masyarakat lebih mudah mengingat produk anda, biasanya jika terlalu panjang akan ada satu/dua kata yang terlupakan oleh masyarakat. Contoh nama brand yang terlalu panjang seperti Produk Kripik Pisang Sehat Maknyuss dan Nikmat.
4. Memiliki makna positif
Makna nama produk memiliki pengaruh yang besar terhadap berjalannya kegiatan usaha. Ada baiknya sebelum memilih nama produk ketahui terlebih dahulu arti nama tersebut agar tidak menimbulkan pemaknaan yang rancu di kalangan masyarakat.
Itulah beberapa tips yang bisa dijadikan patokan untuk pemilihan nama brand agar bisa membawa keuntungan dan menarik perhatian konsumen.
