Wisata Edukasi Kampung Tahu Kota Kediri: Pengunjung Bisa Melihat Proses Pembuatan Tahu Takwa


2024-05-14 17:19:50
2526


KOTA Kediri telah memiliki wisata edukasi Kampung Tahu di Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren. Pengunjung yang datang dapat menyaksikan langsung proses produksi pembuatan tahu kuning atau tahu takwa langsung di lokasi pembuatannya.

Wisata edukasi Kampung Tahu mulai diminati wisatawan yang ingin mengetahui proses pembuatan tahu takwa yang menjadi jajanan khas Kediri langsung di pabriknya. Pengunjung juga dapat bertanya jawab seputar proses pembuatan tahu takwa dengan karyawan dan pemilik usaha.

Setelah menjalin kerja sama dengan pihak hotel, sudah banyak tamu yang ingin berkunjung ke pabrik tahu takwa di Kelurahan Tinalan. Lokasi kampung tahu ini berada di gang jalan di Kelurahan Tinalan dari sisi timur sampai ke barat.

Dalam satu kelurahan ini ada sekitar 28 warga masyarakat yang berprofesi sebagai pembuat tahu takwa. Sebagian besar profesi ini merupakan warisan turun - temurun keluarganya yang telah menjadi pembuat tahu takwa.

Namun ada juga warga yang mulai merintis usaha menjadi pembuat tahu takwa.

Selain membuat tahu, juga ada yang menbuat olahan dari bahan tahu. Ada tahu goreng, tahu krispi, stik tahu dan jajanan dari bahan tahu.

Camat Pesantren Eko Lukmono Hadi menyebutkan, sejak dilakukan branding objek wisata edukasi kampung tahu telah banyak pengunjung yang datang.

"Sudah ada kerja sama dengan kalangan perhotelan untuk mengenalkan wisata edukasi kampung tahu," jelasnya.

Sopingi salah satu perajin pembuat tahu menyebutkan, sejak dikenalkan wisata edukasi kampung tahu ada peningkatan kunjungan yang mampir ke kiosnya.

Di rumah yang juga menjadi tempat usaha itu setiap hari membuat tahu takwa dari bahan kedelai.

Sebagian kemudian diolah manjadi stik tahu yang dipotong-potong kecil.

Setelah dijemur sampai kering kemudian digoreng. Proses pengeringan jika musim kemarau paling cepat butuh waktu sekitar 3 hari.

Namun kalau musim penghujan butuh waktu lebih lama lagi.

Sedangkan stik tahu yang telah kering kemudian dikemas di kantong plastik.

Ada juga pembeli yang membeli grosiran untuk dikemas ulang.

"Kami biasa menjual stik tahu kering belum digoreng Rp 80.000 per kg. Sedangkan stik tahu yang telah digoreng Rp 95.000 per kg," jelasnya.

Diungkapkan omsetnya dari usaha tahu setiap minggu mencapai Rp 14 juta sampai Rp 30 juta.

"Tahu buatan kami sebagian dijual di Kota Kediri. Sedangkan stik tahu ada yang dijual di Ponorogo dan Bandung," jelasnya.

Sementara Jamaludin perajin tahu lainnya mengaku meneruskan profesi menjadi pembuat tahu dari leluhurnya. Karena kakek buyutnya sejak awal menjadi perajin tahu takwa.

"Saya membuat tahu kuning berikut stik tahu. Namun untuk gethuk pisang ada kiriman dari produsen lain," jelasnya.

Kios Jamaludin sering menjadi jujukan pengunjung yang datang berkunnjung untuk melihat proses pembuatan tahu takwa.

Di kios dipajang aneka produk dari bahan tahu serta jajanan khas Kediri lainnya.

Sementara Royani pengunjung wisata edukasi Kampung Tahu mengaku sempat penasaran dengan cara pembuatan tahu takwa yang teksturnya lebih kenyal dibandingkan dengan tahu putih yang lembek.

"Setelah melihat prosesnya rasa penasaran kami dapat terobati. Ternyata cara membuat tahu hampir sama dengan tahu putih, bedanya setelah dicetak direbus dengan air kunyit sehingga warnanya menjadi kuning," ungkapnya.

Selain itu tahu takwa juga lebih gurih dan sudah siap dimakan.

"Cara membuatnya juga sangat beda dengan tahu Sumedang. Ada kearifan lokal dalam proses pembuatan tahu takwa," jelasnya.

Sementara Sumartono warga Semagrang tertarik berkunjung ke Kampung Tahu untuk belajar proses pembuatan tahu takwa langsung dari pabriknya.

"Ini dalam rangka belajar membuat tahu takwa. Kami masih proses belajar membuat tahu takwa yang rencananya kami pasarkan di Semarang," jelasnya.

Selain itu sudah ada rencana untuk membuat olahan tahu yang dapat dikemas dalam kaleng.

"Ide membuat jajanan tahu di kaleng muncul setelah saya berkunjung ke Jepang. Ternyata ada makanan dari bahan tahu yang dikemas di kaleng," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Wisata Edukasi Kampung Tahu Kota Kediri: Pengunjung Bisa Melihat Proses Pembuatan Tahu Takwa, https://surabaya.tribunnews.com/2019/11/25/wisata-edukasi-kampung-tahu-kota-kediripengunjung-bisa-melihat-proses-pembuatan-tahu-takwa?page=3.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Parmin

Prodamas 45 Prodamas Plus 21 Kampung Keren 15 Kampung Tahu 3
Update Artikel
Prodamas Plus Award 2023, Wali Kota Kediri : Prodamas Milik Kita Semua

2024-05-12 20:28:15

Persiapkan Pencairan Prodamas Plus, Pemkot Kediri Gelar Rakor Bersama Pokmas

2024-05-09 23:44:20

Pemkot Kediri Sediakan Klinik konsultansi Prodamas Plus

2024-05-14 01:04:17