Tips Merawat Kain Tenun Agar Tidak Mudah Rusak


2024-09-24 06:33:03
2506


Membersihkan tekstil tidak semudah membersihkan jenis pakaian lainnya. Kain biasa, terutama kain tenun, membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah goresan.

Harganya yang cukup tinggi, dan keunikan produksinya membuat kain tenun perlu diolah sedikit demi sedikit. Berikut adalah lima tips untuk perawatan jangka panjang kain favorit Anda. Simak ulasannya sekarang!

Cara Mencuci Kain

Setelah memakai baju dan kain tentunya dicuci dan dibersihkan kembali. Namun, tidak bisa ditenun sembarangan seperti kaos atau kemeja. Pencucian yang tidak disengaja dapat merusak struktur benang pada kain. Berikut adalah beberapa cara khusus untuk mencuci kain favorit Anda.

Langkah pertama adalah menyiapkan baskom air sabun. Sabun yang digunakan adalah formula ringan khusus untuk mencuci kain sutra. Anda juga bisa menggunakan relac khusus untuk mencuci kain tie dye. Jika Anda tidak memiliki keduanya, Anda bisa menggunakan metode sampo. Sedangkan untuk suhu air, jangan gunakan air panas atau air panas.

Pakai air biasa saja. Jangan gunakan mesin cuci saat mencuci. Harus dicuci dengan tangan. Cara mencuci kain yang benar adalah dengan tidak merendamnya, tetapi hanya merendamnya sampai seluruh kain basah. Jangan digosok, apalagi dipelintir dan diperas.

Cara Mengeringkan Kain

 Setelah dicuci, kain siap dijemur. Ini adalah prosedur perawatan paling sederhana untuk proses pengeringan. Untuk mengeluarkan air dari adonan, cukup pijat adonan dari atas ke bawah lalu kocok.

Proses pengeringan juga penting. Artinya kain tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari mempercepat kerusakan warna kain dan dapat menyebabkan memudar.

Cara Menyetrika Kain

Jika kain tenun kusut saat digunakan atau setelah dicuci, tentu saja Anda bisa menyetrikanya. Cara menyetrika dari dalam. Saat menyetrika bagian luar kain, pertama-tama letakkan lapisan kain atau kertas lain di atasnya.

Jika memungkinkan, cegah setrika agar tidak mengenai kain secara langsung. Dengan cara ini, kain tenun mempertahankan warnanya dan tidak cepat pudar. Juga, selalu perhatikan suhu setrika. Jangan mengatur tingkat panas terlalu tinggi.

Cara Menyimpan Tekstil

Penyimpanan tekstil sebenarnya secara konseptual sama dengan penyimpanan jenis pakaian lainnya. Anda dapat melipat kain tenun dan menumpuknya dengan kain dan pakaian lain.

Namun, cara ini tidak disarankan. Untuk membuat kain favorit Anda bertahan lebih lama, Anda harus menggantungnya di gantungan.

Hindari Jamur dan Ngengat

Agar kain yang disimpan tidak lembab, kain songket harus dikeluarkan dari tempat penyimpanan dan dikeringkan secara teratur. Ini juga mencegah kain menjadi berjamur. Omong-omong, karena masa penyimpanannya terlalu lama, Anda bisa menggunakan deodoran pakaian untuk mencegah bau apek saat digunakan. Anda dapat menambahkan wewangian yang dibeli dari kapur barus atau toko lain ke pakaian Anda.

Namun, untuk mempertahankan karakteristik kain, perlu menggunakan bahan alami seperti merica dan cengkeh. Anda bisa meletakkan merica dan cengkeh dalam lembaran plastik berlubang. Kacang lada dan cengkeh tidak hanya berfungsi sebagai pengharum, tetapi juga melindungi songket favorit Anda dari ngengat dan kutu.

Ini tips merawat kain yang bisa kamu coba. Kami berharap kain favorit Anda selalu awet dan tahan terhadap kerusakan.

Kampung Tenun Ikat 3 Kampung Keren 15 Prodamas 49
Update Artikel
Hasil Seleksi Wawancara dan Undangan Bimbingan Teknis Bagi Tenaga Pendamping Prodamas Plus Kerjasama LPPM UM dengan Pemerintah Kota Kediri Tahun 2024

2024-09-24 04:22:47

Hasil Seleksi Administratif dan Undangan Seleksi Wawancara Bagi Calon Tenaga Pendamping Prodamas Plus Kerjasama LPPM UM dengan Pemerintah Kota Kediri Tahun 2024

2024-09-24 04:23:16

Usai Pengarahan PJ Walikota Kediri, Prodamas Plus 2024 Siap Dilaksanakan

2024-09-24 04:26:12