Kemarin (24/6) Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren berhasil mewakili Kota Kediri dalam Lomba Kelurahan dan Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur. Untuk dapat maju di tingkat selanjutnya, Kelurahan Burengan harus menjalani tahap penilaian lapang. Untuk itu, tim penilai Lomba Kelurahan dan Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK datang ke Kelurahan Burengan untuk melakukan penilaian lapang. Kedatangan rombongan disambut secara langsung oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar.
Di Kota Kediri sejak tahun 2015 ada Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas). Di setiap RT diberi dana sebesar 50 juta rupiah untuk membangun lingkungannya. Pada tahun 2021, dinaikkan menjadi 100 juta rupiah per RT per tahun. Dalam membangun lingkungan ini tidak hanya membangun secara fisik namun juga non fisik. Termasuk Posyandu mendapat 2 juta dari dana Prodamas. Anggaran tersebut untuk pemberian makanan tambahan. Di setiap RT juga memberikan 1 juta untuk PKK. "Jadi kami juga membangun peradabannya. Kami ingin setiap warga di Kota Kediri ini menjadi lebih baik termasuk juga wilayahnya. Untuk Lomba ini pun semuanya telah di support oleh Program Pemberdayaan Masyarakat yaitu seperti kampung bunga dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang dikelola dari tim PKK Kelurahan Burengan.
Lomba Kelurahan terdapat tiga bidang yang dinilai. Yakni, pemerintahan, kemasyarakatan dan kewilayahan. Sementara untuk Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, akan dilakukan penilaian pada pokja I, pokja II, pokja III, pokja IV, dan bidang umum.
Turut hadir Ketua Tim Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Dwi Esti Ning Budi Setiawan, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Plt Kepala Bagian Pemerintahan Paulus Luhur Budi, Camat Pesantren Widiantoro, Lurah Burengan Adi Sutrisno, pengurus TP PKK Kota Kediri, dan tamu undangan lainnya.